Pekon Bumirejo merupakan salah satu dari beberapa daerah otonom Pekon di Kabupaten Pringsewu. Pekon Bumirejo berjarak 7 km dari ibu kota Kabupaten Pringsewu, mempunyai luas 270 ha dengan jumlah punduduk kurang lebih 1492 jiwa.

Awal mulanya Pekon Bumirejo masih berupa hutan belantara, hingga pada tahun 1929 datanglah beberapa orang yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,  yang diantaranya seperti Mbah Muhsin orang tua dari Mbah Yatin, kemudian Raja Sentika Kakek dari Bapak Dalhar, Ahamad Junet atau Kaum Raban orang tua dari Bapak Sururi, Mad Raji kakek dari Bapak Ismail/Ahmadi, San Tirta orang tua dari Mbah Mad Rusmi atau kakek dari Mbah Atmo Rejo, Suro Marto orang tua dari Bapak Poniran (Giran), Nawi Rejo orang tua dari Bapak Suparman, Dulah Ahmad orang tua dari Bapak Rohmad, Mad Darum kakek dari Ibu Parini, Mbah Wir orang tua dari Mbah Widi, Dul Hamid orang tua dari Bapak Trisno Utomo, Abu Rejo orang tua dari Ibu Sriwelasih, Sadi Kromo orang tua dari Mbah Zainudin, Kasan Asmo orang tua dari Bapak Paimin, Dimyati Kakek dari Bapak Naslam, Mbah Karyo orang tua dari Bapak Misno dan beberapa orang yang lain yang merupakan  kakek dan buyut dari warga Bumirejo sekarang ini.

Mereka bekerja bahu membahu satu tujuan menjadikan daerah permukiman dan sebagai tempat yang nyaman ditempati selanjutnya mereka bersepakat untuk menjadikan pemukiman mereka dengan nama dusun Bumi Noto dengan harapan bahwa tanah yang mereka tempati menjadi tanah yang tertata.

Pada awalnya dusun Buminoto masih menginduk ke Desa Bumiratu, sebagai wilayah/bagian Bumiratu dusun buminoto perlu pemimpin pemerintahan  yang disebut KAMITUO pada saat itu adalah Bapak Kertayasa yang merupakan Kakek Buyut dari Bapak Setiyono dan Sumitro, kemudian di gantikan oleh Bapak Mangun Rejo orang tua Bapak Mardi, yang kemudian disaat kepemimpinan bapak Mangun Rejo, mencuat nama yang baru menjadi Bumirejo, sedangkan nama Bumirejo menjadi kesepakatan bersama setelah desa Bumirejo resmi mempunyai Pemerintahan sendiri dangan Harapan Menjadi tanah yang makmur.

Kemudian untuk urusan keagamaan maka dipilih orang untuk menjadi Ketua Agama atau yang sering disebut KAUM adalah Mbah Junet, selanjutnya diganti oleh Mbah Dulah Kanan, Mbah Saolan, Mbah Rusdi, dan Bapak Mustain sampai dengan sekarang

Sebagai layaknya orang muslim maka ketika terjadi kematian diperlukan sebuah tanah perkuburan, menurut para tetua-tetua desa orang yang pertama kali dimakamkan di Pekon Bumirejo adalah Saudari SAAD yang sekarang di jadikan Punden di desa kita, untuk menjadi pengurus makam maka diangkatlah Juru Kunci makam pada saat itu adalah Mbah Mungit orang tua dari Bapak Ponun, kemudian diganti Mbah Madaris, Mbah Sawidi dan sampai saat ini di jabat oleh Bapak Sobirin

Saat masih menginduk pada pekon Bumiratu, Dusun kita dipimpin oleh beberapa kali Bayan dimulai dari Bapak Bayan Rusdi, Bayan Muksan, Bayan Wiryo Mamat, Bayan Sarman, Bayan Ahmadi, Bayan Mustofa, Bayan Karimun, Bayan Wiyono dan Bayan Palal. Kemudian setelah mempunyai pemerintahan sendiri maka dipecah menjadi dua kadus yang dipimpin oleh masing-masing Kadus I dijabat oleh Bapak Palal dan Kadus II diJabat Karimun, selanjutnya Kadus I dijabat oleh Bapak Danang dan Kadus II dijabat oleh Bapak Amin Rohman kemudian digantikan oleh Kadus Davis  sampai dengan sekarang 

Untuk menjaga keamanan di dusun Buminoto maka diangkatlah seorang Polisi Desa yang saat itu dijabat oleh San Kasno orang tua dari Bapak Sutrisno, yang sekarang menjadi Linmas/Hansip

Pekon Bumirejo resmi menjadi Pekon Definitif atau bediri sendiri pada tanggal 24 September 2012 dengan wilayah administratif terbagi dari dua dusun dan sembilan RT, dengan batas batas sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Ganjaran, sebelah barat dengan Pekon Pekon Bumiratu, Sebelah Utara Berbatasan dengan Pekon Bumiayu dan sebelah selatan berbatasan dengan Pekon Gumuk Rejo, Pejabat Kepala Pekon Pertama Bapak Misno, Kemudian dilanjutkan Bapak Tugiman yang dilantiknya sebagai Kepala Pekon Definitif periode 2013 sampai dengan 2019, selanjutnya Bapak Pujiyanto selaku Pj. Kepala Pekon dan Bapak Misno sebagai Kepala Pekon Definitif sampai dengan sekarang.

Demikian sejarah singkat berdirinya Pekon Bumirejo, jika ada kesalahan dan kekurangan kami segenap penyusun memohon kritik dan masukannya, semoga dapat menambah wawasan dan menjadi pelajaran buat kita dan anak cucu kita kelak. Amin